.....
Sebuh kata yang sulit
diungkapkan dengan kata-kata.
Hanya bising difikiran yang
setiap detiknya tak pernah berhenti.
Melangkah namun tak tau akan
tujuan.
Melangkah katanya, sebuah usaha
yang harus dilakukan.
Melengkah terlalu lelah karna
tak tau akan arah, capek itu yang dirasa.
Sebuah permintaan maaf aku
ucapkan namun, pahami dulu tentang apa penybab diri mengucapkan maaf. Pahami dulu
apa yang harus kau maafkan.
Jika engkau tidak tau,
sepertinya aku hanya perlu meminta maaf pada diri sendiri.
Meminta maaf atas
kesalahan-kesalahan yang menyebabkan luka.
Meminta maaf karna pernah
mengajaknya terbang lalu jatuh hingga terluka.
Pernah sesekali bilang jika kita
sudah bahagia, tapi nyatanya luka yang dirasa.
Ucapan maaf karena rasa yang
sebenarnya ku tak pernah tau ternyata itu menyiksa.
Bila boleh memilih mungkin tak
punya rasa adalah hal yang sangat baik kurasa.
Namun yang harus kau tau, jika
semua ini diluar akal kendali.
Jika ada jalan untuk pergi,
boleh tunjukkan jalan itu kepada ku.
Aku ingin sekali pura-pura
lalai, juga ingin pura-pura tamat dan angkat kaki.
Tapi diri begitu sadar ternyata,
pura-pura itu menyakitkan.
Atau kisah kita hanya sebuah
nostalgi yang akan terlupakan oleh usia.
Namun pahamilah, aku tak rela
jika kisah kita berakhir dan berujung nostalgia yang menyedihkan karna bagaimana mengenang masa sekarang jika momen-monen itu tak pernah terlealisasikan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar