Rabu, 09 Maret 2022

Berpura-pura lena

 .....

Sebuh kata yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Hanya bising difikiran yang setiap detiknya tak pernah berhenti.

Melangkah namun tak tau akan tujuan.

Melangkah katanya, sebuah usaha yang harus dilakukan.

Melengkah terlalu lelah karna tak tau akan arah, capek itu yang dirasa.

Sebuah permintaan maaf aku ucapkan namun, pahami dulu tentang apa penybab diri mengucapkan maaf. Pahami dulu apa yang harus kau maafkan.

Jika engkau tidak tau, sepertinya aku hanya perlu meminta maaf pada diri sendiri.

Meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang menyebabkan luka.

Meminta maaf karna pernah mengajaknya terbang lalu jatuh hingga terluka.

Pernah sesekali bilang jika kita sudah bahagia, tapi nyatanya luka yang dirasa.

Ucapan maaf karena rasa yang sebenarnya ku tak pernah tau ternyata itu menyiksa.

Bila boleh memilih mungkin tak punya rasa adalah hal yang sangat baik kurasa.

Namun yang harus kau tau, jika semua ini diluar akal kendali.

Jika ada jalan untuk pergi, boleh tunjukkan jalan itu kepada ku.

Aku ingin sekali pura-pura lalai, juga ingin pura-pura tamat dan angkat kaki.

Tapi diri begitu sadar ternyata, pura-pura itu menyakitkan.

Atau kisah kita hanya sebuah nostalgi yang akan terlupakan oleh usia.

Namun pahamilah, aku tak rela jika kisah kita berakhir dan berujung nostalgia yang menyedihkan karna bagaimana mengenang masa sekarang jika momen-monen itu tak pernah terlealisasikan !

Terselamatkan

Sepertinya benar setelah terombang-ambil di lautan. Pada waktunya akan terselamatkan. Kata mereka yang melihat “bukannya kamu senang dilauta...